“Zee, do you know the black book with a picture of rose flower on the cover?”, tanyaku ke Zee.
“I D K (baca ai di kei) bunda“, jawabnya.
“What is IDK?”, tanyaku kembali.
“I dont know Bun”, jawabnya
Begitulah singkatan zaman now untuk bahasa inggris. Waku saya masih online chat menggunakan mirc (kalau tau media chat ini, berarti kita dilahirkan segenerasi), singkatan yang saya masih ingat hanya fyi, btw, cmiiw, brb, asl, imho, lol, tgif, rofl. Zee berkata, “Singkatan bahasa inggris bila tidak lebih dari 5 huruf bisa dilakukan, asal sepakat aja.”
Contohnya IKYLM. I Know You Love Me.
Iseng saya browsing IKYLM wah ternyata memang ada.
“Berarti IKYLH, kaka juga tau dong”, tanyaku ke Zee.
“Apa tuh Bun?”, tanyanya lagi.
“I Know You Love Her or Him”, jawabku.
“Oh… bisa aja bun. Masih 5 huruf kan”, sahutnya.
Wah, se-simple itu kah sekarang anak-anak menyingkat kata bahasa inggris ya? Dan bisa digunakan oleh mereka untuk kode tertentu.
Contohnya saya baru tahu bahwa kode TC2MH di obrolan Zee dan temannya di whatsapp ternyata adalah undangan untuk datang ke rumah.
TC2MH adalah Tomorrow Come to My House.
Uedaaan…tenan. Nih orang bulenya sendiri paham gak yaa hahaha 😁
Memang Zee dalam keseharian terbiasa berbahasa inggris dengan kami dirumah. Sengaja kami menggunakan bahasa ini sebagai bahasa kedua untuk menghadapi tantangan dia dimasa depan. Alhasil, kami gak perlu repot-repot memberikan kursus bahasa inggris sejak dini. Nilainya di kelas pun untuk mata pelajaran ini paling kecil 95. Alhamdulillah.
Kalau dipikir-pikir bahasa Indonesia ini jauh lebih menarik dibanding bahasa inggris dalam hal apapun termasuk singkatan. Bayangin aja kata yang disingkat ‘yg’, dalam menjadi ‘dlm’, jangan dibuat ‘jgn’. Kalau bahasa inggris yang disingkat dari satu kata paling them ditulis ‘em …, auxiliary verb seperti have, would. Apa ada lagi ya?
Keunikan lain bahasa indonesia kata kerja cukup 1 berlaku untuk seluruh rentang waktu, yang diubah cukup keterangan waktunya saja. Benar kan…..
0 comments:
Post a Comment