Find Exactly Meaning In your life (2)

...... Kisah Sebelumnya 

"Tas, mana shareloc nya?".....

Tiba-tiba pesan Ryan masuk ke hapeku.

Ya ampun , saya lupa kirimkan lokasi rumah padanya.

"Bentar lagi gue kirimkan Yan", jawabku.

"Sore ini kalau gue mampir kesana boleh gak? Kami ada rencana ke Prambanan", tanyanya.

"Oke, diatas jam lima sore ya. See you....", jawabku.

Hari ini saya percepat pulang dari kantor, menjemput Zee di sekolahnya lalu balik kerumah. Segera meramu es buah segar sekedar pelepas dahaga saat Ryan sekeluarga nanti akan mampir. Selesai mandi sore, tiba-tiba terdengar bunyi klakson khas Pajero dari luar rumah.

"Ah... tampaknya Ryan sudah didepan rumah", gumanku dalam hati.

Saya percepat berganti pakaian dan membuka pintu teras. Terlihat Ryan baru turun dari mobilnya membawa beberapa bungkus makanan.

"Assalamualaikum ukhti...."

"Waalaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh Ryan... masuk yu... Willkommen in meinem Haus. Bitte....", jawabku dalam bahasa Jerman. Saya tahu Ryan lulusan S2 dari University of Cologne.

"Ya Allah, gue pikir rumahnya yang di kawasan ciputra sana, ternyata rumah mewahnya disini....".

"Beneran ini rumah mewah. MEpet saWAH ", senyumku.

"Silahkan masuk loh mas, mba. Duduknya seiza ya ala Jepang", ucapku mempersilahkan mereka masuk ke ruangan keluarga kami yang nyaris tak banyak perabotan.

Ryan tak terlalu lama mampir kerumah, hanya 15-an menit saja. Karena mereka berburu waktu untuk sampai ke Jakarta sebelum subuh.

"Take care ya di jalan, jangan dipaksa menyetirnya kalau sudah letih. Tidur saja di mobil.. semoga  semuanya selamat sampai dirumah lagi", jawabku mengantar mereka ke mobil.

"Thanks ya Tas, untuk semua cerita, Vielen dank für ihr Glück und ihre Gastfreundschaft. I will miss this moment...", peluknya padaku.

Ntah mengapa saya merasakan pelukan ini seperti pelukan perpisahan kami saat SMA dulu. Ketika dia memutuskan untuk sekolah di Universitas Indonesia dan saya bertahan untuk melanjutkan kuliah di Bandung.

"herzlich willkommen.Vielen dank für ihren Besuch", jawabku.

Tak lupa kami melakukan selfie dan berpisahlah kami untuk waktu pertemuan berikutnya.

-.....-.....----.....--.--.


0 comments:

Post a Comment