Ketika kamu di posisi Low Energy

High Energy dan Low Energy menjadi inti obrolan pengurus Ibu Profesional (IP) pusat dengan founder IP tentang bagaimana menjaga roda kegiatan komunitas agar tetap berjalan dengan baik. Rupanya dengan cara mengelola energi yang berasal dari para pengurusnya.


Menarik.


Manusia sebagai makhluk energi seharusnya mampu melakukan transfer energi. Bila di ilmu fisika ada hukum kekekalan energi dimana energi tidak dapat dimusnahkan namun dapat diubah bentuknya, maka dalam komunitas yang memiliki pengurus  berenergi rendah harusnya memliki kesadaran diri bahwa ia butuh bantuan untuk sementara waktu. Begitu pula sebaliknya, bila pengurus berada dalam posisi energi tinggi, maka dia pun harus memiliki kesadaran diri untuk menggunakan dirinya membantu teman pengurus yang berada di low energi untuk bangkit kembali. 



Besarnya roda organisasi di IP apalagi mereka menggunakan sistem wheel structure organization menyebabkan komunitas ini mampu melakukan sinergi antara satu komponen (istilah IP untuk unit-unit komunitasnya) antara yang low energy - high energy.  


Lalu bagaimana bila low energy ini terjadi per divisi?

Sama halnya dengan energi komponen, maka divisi ini pun harus menemukan divisi lain untuk berkolaborasi dengan divisi lain dalam satu komponen. Apakah boleh diluar komponennya? IP membolehkan.


Intinya, bila individu, divisi, atau komponen merasa berada dalam tingkat energi rendah, maka perlu dicari lingkungan berenergi tinggi untuk dalam melakukan 'charge energy' dalam kolaborasi kegiatan.

Dalam menentukan 'charger' -nya pun harus hati-hati dalam memilih. Bila salah pilih malah bisa konslet kan bisa lebih runyam.


Lalu apa yang perlu dilakukan oleh si "Low Energy".

1. Sadar diri bahwa berada pada state low energy.

2. Mencari sumber energi untuk membangkitkan kembali energi diri.

3. Menentukan berapa lama untuk melakukan charge.

4. Segera mencari pertolongan bila energimu dibutuhkan orang lain.



Lalu apa yang perlu dilakukan oleh si "High Energy".

1. Sadar diri bahwa energimu harus disalurkan.

2. Tetap cari charger energi lain, bila energimu  terpakai ya.

3. Jika kamu merasakan ada kebocoran energi, segera perbaiki dan charge kembali sebelum low battery.


Jadi, teman-teman selamat menemukan circle yang sama-sama memiliki high energy ya, agar alwah high energy ending.


0 comments:

Post a Comment