LEARNING HOW TO LEARN

Tugas NHW#5 kali ini membahas tentang bagaimana belajar. Flashback kembali masa kecil dulu. Saat sekolah dasar dulu, memori saya yang tertinggal hanyalah permainan. Saya lebih mengingat kegiatan persama (perkemahan sabtu-minggu). Memasuki masa sekolah menengah pertama saya mulai mengikuti kursus. Bahasa inggris yang saya ikuti cukup menarik. Metoda yang digunakan selain menggunakan pendengaran juga menggunakan gambar. Terkadang dipraktekkan pada saat adegan conversation. Buat saya, kombinasi VAK membantu saya memahami bahasa asing ini lebih mudah.
sumber pinterest.com
Saat di sekolah menengah atas, saya lebih sering menggunakan cara visual. Membaca. Kalaupun guru menerangkan biasanya sudah tertulis dibuku, ditambah dengan praktikum untuk mata pelajaran tertentu. Saat di sma ini saya mulai belajar merangkum poin-poin apa yg diterangkan oleh guru. Kadang menggunakan tinta berwarna atau menggunakan gambar/ikonik.


Saat SMA saya menyadari saya tidak menyukai buku-buku yang isinya teks semua. Itu mungkin yang menyebabkan saya tidak terlalu menyukai buku sejarah SMA yang isinya berisikan kata (text). Saya lebih senang buku yang tidak terlalu monoton. Jadi saat SMA nyaris buku catatan pribadi saya modelnya kertas lembaran lepasan, yang nanti akan saya jilid bila semester akan berakhir.  Seperti contoh ini.

Semua materi dari guru saya rekap ulang, dan hasilnya kayak buku cerita. Saya hanya menulis yang penting-penting saja.

Ini berlanjut ketika saya masuk kuliah di jurusan Fisika. Hanya saat kuliah, saya tidak dua kali menulis. Teknik belajarnya saya ubah. Sehari sebelum kuliah saya biasanya membaca materi kuliah dulu, dan memberi highlight pada kata inti (keyword). Dan saat kuliah, mata kuliahnya lebih banyak mengerjakan soal-soal. Kalaupun ada materi kuliah, biasanya lebih pada penulisan konsep rumus-rumus fisika. Nah untuk rumus-rumus ini alhamdulillah saya tidak kesulitan mengingatnya. Mungkin karena guru fisika saya waktu SMA cara mengajar fisikanya sangat menarik. Dia satu-satunya guru yang sering menggunakan kapur berwarna, dan tulisannya sangat rapi.
Alhasil,  karena buku kuliah saya penuh coretan beberapa warna, biasanya buku kuliah saya berpindah-pindah dari satu teman ke teman lain yang memiliki teknik pembelajaran yang sama atau yang malas nyatat hehehe.....  Ya, buku catatan menjadi langganan fotocopy kampus. .

Kebiasaan lain adalah saya sering mengerjakan latihan soal. Jadi saya punya kumpulan-kumpulan soal dan jawaban. Selain ini melatih diri menemukan persoalan dari berbagai perspektif

Jadi secara garis besar metoda saya untuk mempelajari sesuatu adalah :
  • Menemukan suasana yang enak untuk belajar untuk mencapai hasil maksimal.
  • Untuk beberapa jenis buku, terutama buku pelajaran, saya biasanya melakukan quick screening sebelum detail membaca kata demi kata.
  • Memerlukan alat bantu untuk memberi highlight pada kata keyword. Biasanya memakai stabilo atau pensil , pena berwarna biru atau merah.
  • Membuat resume dari bacaan yang mudah saya ingat. 
  • Bla diperlukan saya bisa melakukan latihan berulang-ulang untuk memahami konsep dari tulisan yang saya resume-kan.
  • Kadang jika perlu hapalan lebih dalam, hapalan itu saya tempelkan dekat tempat tidur agar saya bisa menghapal sebelum tidur, dan setelah bangun tidur hehehe...
  •  Karena saya bukan tipe orang yang bisa belajar paralel, maka bila saya sudah mulai menemukan pola dari konsep yang sedang saya pelajari, maka saya bisa move-on ke bagian lain.

0 comments:

Post a Comment