Waktu tak dapat diputar kembali, tetapi kesempatan bisa berulang.
Seorang gadis duduk termenung terlihat melamun. "Saat masih menggunakan baju putih abu-abu, aku memiliki mimpi untuk menjadi pilot. Alasannya sangat sederhana saat itu adalah profesi ini terlihat gagah dan bisa berjelajah ke seluruh dunia secara 'g r a t i s' ," dalam lamunannya.
Dalam benak gadis belia ini, pasti pilot ini menguasai ilmu tentang pesawat terbang. Benar saja ketika dia lulus sekolah menengah atas, dia mencoba belajar sekuat mungkin menjadi sarjana penerbangan dan hasilnya tak sesuai harapan karena dihari kedua ujian si gadis terkendala hadir tepat waktu saat ujian. Akibatnya pilihan dia menjadi sarjana penerbangan tak memenuhi passing grade kelulusan. Akhirnya si gadis ini banting stir. Dia memutuskan mengambil pilihan ketiganya yaitu kuliah di sastra inggris walau sebenarnya jurusan ini dipilih hanya untuk menjadikan dia berstatus mahasiswi. Kok sastra inggris ya? Ternyata dia memilih karena masih menyimpan harapan bahwa dia masih bisa menjelajahi dunia melalui jalur diplomat.
Memasuki tahun kedua perkuliahan si gadis ini mulai berpikir mencoba rejekinya apakah remedial ujian masuk perguruan tinggi apa bisa mengubah pilihannya sesuai dengan mimpinya apa masih biasa dikejar. Masih dengan strategi tahun sebelumnya, dia mencoba menerobos meraih mimpinya. Potensi yang memungkinkan menggagalkan sudah diperhitungkan, namun usaha maksimal ini menurutnya kandas ketika namanya tak muncul juga dalam pengumuman hasil ujian masuk.
Si gadis ini menunduk sesaat, mulai memikirkan apakah mimpi perjelajahan dunia ini melalui cara lain? Semoga diplomat ini menjadi salah satu pintunya. Selesai lulus dari strata sarjana, mulai lah si gadis mencari peluang untuk masuk ke kementrian luar negeri. Ternyata pintu diplomat yang coba ditembus tetap gagal dibuka.
Saat melangkahkan kakinya ke tempat kost-an, seseorang lalu memberikan secarik kertas bertuliskan, "Wujudkan mimpimu travelling the world , Daftar sekarang juga !!!"
Membaca judul flyer ini bagaikan click bait seseorang membaca keseluruhan informasi di flyer ini. Si mata gadis ini tampak berbinar apakah ini, kesempatan kedua?
***
"Hallo, apakah ini dengan saudari Nina?", tanya suara seorang pria dari ujung telepon.
"Ya Benar. Maaf ini dengan siapa?"
"Saya Bobby, dari PT. X. Kami ingin menginformasikan bahwa anda lulus menjadi calon flight attendant. Apakah besok anda dapat ke kantor untuk bertemu dengan tim HR?", tanyanya.
"Oh baik Pak. Terimakasih atas informasinya. Apakah ada dokumen yang perlu saya bawa?"
"Tidak Mba. Silahkan datang tepat waktu ya", jawab pria tersebut.
Ya Allah, is it the second change to reach my dream?
0 comments:
Post a Comment