FIRST COOKING MENU

Pengalaman yang menyenangkan adalah bisa memasak masakan kesukaan . Sayangnya tangan-tangan ini tak begitu lihai kalau berada di area dapur. Tapi saya mengingat pengalaman pertama kali saya di dapur adalah memasak telur mata sapi.

Saat memasaknya merupakan pengalaman pertama kali juga mendapat percikan minyak panas. 😁

Saya baru tahu loh, gelembung yang muncul telur mata sapi ini bisa meletup dan lumayan mengejutkan bagi pemula yang berada didapur. Saat itu usiaku sekitar 10 tahun. 

Pekerjaan yang biasa dilakukan saat usia mulai menginjak 9 tahun adalah mencuci gelas, sendok, garpu. Ya itu tugas pertama yang diberikan mama saat saya masih kecil. Kemudian beranjak dikenalkan memasak. Awalnya diajarkan membuat roti bakar dengan toaster. Tidak terlalu  sulit. Paling repot dibagian mengolesi mentega diatas rotinya saja. Setahun kemudian diajarkan masak air, masak nasi lalu bertemu sama si telur mata sapi. 🍳


Entah karena percikan minyak inilah, membuat saya cukup lama gak mau kedapur. Akhirnya mama mengakali dengan mengajak membuat kue. Momen yang selalu saya tunggu dibulan puasa. Pasti mama membuat belasan toples kue lebaran. Dan saya paling suka momen ini.

***

Pengalaman didapur ini kami coba lakukan ke Zee saat usianya beranjak 9 tahun. Untungnya sang ayah, yang menjadi chef dirumah kami mengajarkan hal-hal yang perlu diwaspadai bila memasak sesuatu. Termasuk telur mata sapi.


Alhamdulillah Zee sudah mulai masuk ke dapur di usia 9 tahun. Sama seperti tahapan saya pertama kali. Masak air, mie instan (ehhhh.....) , telur mata sapi, buat saos barbeque, telur orak arik, dan sekarang dia dalam tahap belajar memasak pancake.


Dimulai dari masakan yang digemarinya.


Zee termasuk anak yang suka eksperimen dengan lidahnya. Namun dia masih belum nyaman dengan makanan yang lengket, terkesan benyek. Jadi kalau bentuknya seperti bubur, zee masih belum suka menyantapnya. Ntah kenapa dia gak mau menyantapnya. Padahal saat masih usia dibawah 6 tahun, jenis bubur masih mudah diterima. Semoga seiring waktu selera anak juga bertambah.


Oh ya, keterbatasan keahlian saya didapur menyebabkan saya menyukai masakan yang tidak lebih dari 5 jenis bumbu dan masaknya tidak menghabiskan waktu lebih dari 10 menit. Sebisa mungkin kurang dari 5 menit. 


Kalau kamu, ingatkah masakan yang pertama kali dibuat?


0 comments:

Post a Comment