Thanks God It's Friday

Jumat adalah hitungan hari pertama dalam Islam. Tapi bagi Zee dan saya, jumat adalah hari yang di nanti-nanti karena besoknya dua hari kami bisa bermain apa saja tanpa memikirkan homework (kata Zee).


TGIF , Thanks God It's Friday


Singkatan diatas menjadi singkatan favorit kami berdua.


Jumat ini, suasana di Yogyakarta cukup syahdu. Apalagi ditambah dengan hujan lebat yang dari siang tadi mengguyur dengan kerasnya. Byaaaaarrrr prettttt...... Listrik pun padam.

Ntah kenapa di kota ini setiap hujan yang ditemani angin, listrik pun ikut hilang. Terkadang signal hapemu ikut timbul tenggelam. Sembari menunggu signal nongol, bulu mata pun mulai kompak untuk merapat. Samar aku mendengar bunyi alarm terdengar, "Ah.. kayaknya aku mau tidur nih. Siapa yang jemput Zee ya?"

Tiba-tiba sensor neuron diotakku mengirimkan respon, "Bangun Tash.... Zee jam setengah empat harus dijemput loh. Ini kan hari Jumat."

Astaghfirullah, iya benar. Ini adalah hari jadwalku menjemput anak kecintaan. Untuk menahan bulu mata merapat kembali, akhirnya saya segera bangun dan membasuh muka. Setelah itu mengambil hape dan mengirimkan pesan singkat ke pak suami, "Bee, bisa jemput Zee kah? Badan rasanya belum fit nih. Disana masih hujan kah?"

"Oke," jawab pak suami dengan singkat.


Alhamdulillah.

Kuhempaskan badan ke atas kasur, dan tak ingat lagi apa yang terjadi. Tiba-tiba saya terbangun karena mendengar Zee memanggil-manggil, "Bunda... Bunda... where are you? Why do you not pick me up?"


"Bunda dikamar nak. Maaf hari ini Bunda rasanya kurang fit."


Zee lalu menghampiriku dan meletakkan punggu tangannya diatas dahiku. "Hmm.. yes Bun. You sweat."

"Oh ya... ?"

Wah benar juga, terasa leher agak basah. Dan baju area punggung terlihat lengket. Wah, karena tadi mati lampu, AC dirumah gak nyala, jadi tidur pun panas 😁. Tapi badanku memang masih terasa gak nyaman. 


Dan ternyata indikasi itu benar. Setelah shalat maghrib, saya pun muntah-muntah. Makanan siang tadi nyaris keluar semua. Tapi rasanya badan jadi ringan dan lega. 


"Sayang, ini air hangatnya. Tampaknya kamu masuk angin, habis isya langsung tidur saja," ujar suamiku sambil memberikan segelas air putih hangat.

"Makasih Bee. Nanti habis meeting dengan teman-teman ibu profesional, saya segera tidur."


TGIF, besok saya bisa me time dulu. Melepaskan pikiran dari urusan kantor.


0 comments:

Post a Comment