Hi... Mam

 Hari ini ngobrol dengan mama cukup panjang, Hampir 2 jam menemani mama, mendengarkan kisahnya ataupun berganti kisah , mama yang mendengarkan ceritaku.


Bicara tentang mama, panggilan saya kepada wanita yang melahirkan saya, penuh sejuta kisah. Mama yang dulu saat saya masih SD, SMA, kuliah, awal pernikahan, hingga tak pernah sama. Mama seperti seorang perempuan yang bisa mengikuti perkembangan zaman. Walaupun beliau adalah generasi baby boomer. 


Kringgg....Kringgg...Kringgg...

"Bunda, nekyang telpon nih," sahut Zee melihat nama yang muncul di layar hape.

"Tolong diangkat dulu Nak, sampaikan Bunda telpon 20 menit lagi."


Tapi tampaknya ada hal penting yang ingin disampaikan , lalu Zee pun menyodorkan hape dengan mengaktifkan speaker hapenya.

"Ya Ma, maaf nanda lagi gak bisa pegang," jawabku.

"Emangnya lagi ngapain Nak?", tanya mama.

"Lagi potong rambut ke salon Ma."

"Gaya banget sih, potong rambut saja sampai ke salon. Kalian dulu rambutnya dipotong sama mama semua."

"Ini potong rambut aku ma, sekalian sama rambut Zee."


Saya akui skill mama sebagai wanita ini sempurnah. Selain jago make-up, beliau juga mahir memasak, menjahit, dan potong rambut. Saat kami masih kecil, baju-baju kami yang unik banyak dijahitkan oleh mama. Apalagi mama paling senang membuat baju kembaran antara saya dan adik perempuanku.

Mama juga pandai masak. Tidak hanya masakan padang, asal beliau. Tapi masakan lain seperti palumara, soto banjar, dan segala macam gulai. Keahlian lain adalah baking dan kue kering. Momen yang paling indah dalam benak saya kalau sudah menyangkut makanan adalah momen lebaran. Karena saat inilah, aroma dalam rumah serasa semerbak, penuh dengan rasa menggoda iman untuk membatalkan puasa. 😂


Di usia beliau yang sudah memasuki kepala tujuh, saya bersyukur karena beliau dan papa masih sehat wal'afiat. Bahkan kami mulai menyadari obat mujarab kalau mama mulai terlihat lututnya sakit, tinggal tawarkan saja untuk pelesiran kesuatu tempat. Insyaa Allah beliau akan semangat dan 'lupa' bila lututnya sakit. 😊


Sehat dan bahagia selalu ya mam.


0 comments:

Post a Comment