Cara Berinteraksi dengan Teman Difabel

Memiliki teman difabel atau yang memiliki kemampuan berbeda dengan kita tentu memiliki keseruan yang lain. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila berdiskusi atau berinteraksi  dengan teman-teman difabel. 

  1. Gunakan Kata Difabel. Fokus pada kemampuan difabel. Kata Difabel diambil dari singkatan different ability, yang menunjukkan seseorang memiliki kemampuan berbeda dibanding lingkungan sekitarnya.  Sedangkan kalau disabilititas konotasinya lebih ketidak-mampuan seseorang melakukan sesuatu. Jadi, hindari menyebut dengan kata cacat, tidak sehat, budheg, dll. 
  2. Sebut "Non Difabel" Bagi yang bukan Penyandang Difabel. Bukan orang normal, orang sehat.
  3. Tidak Bertanya Kenapa. Jangan bertanya kenapa, sejak kapan, kecuali difabel berkehendak untuk bercerita, karena ini akan menjadi trigger.
  4. Tanya. Jika ingin membantu, bertanya lebih dahulu. Kenali prinsip ADA. Tanya apakah butuh bantuan dan bagaimana cara membantu yang diharapkan.
  5. Hindari Memuji dengan Predikat "Meskipun Penyandang Difabel", karena hal itu dapat diartikan melemahkan mereka.
  6. Posisikan Mata Sejajar, Terutama untuk Teman Daksa.
  7. Jangan Merundung dengan memisahkan/memindahkan Alat Bantu milik Difabel. Ini perbuatan yang tidak menyenangkan.
  8. Jangan Iseng untuk Sekadar Menguji tentang Difabel. Teman-teman difabel memiliki sensitivitas yang berbeda dibanding orang non difabel.

#ibuinklusif 
#misicahayazona4dan5
#synergy2inclusivity
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#bootcampdutainklusif2023#inklusivitas

0 comments:

Post a Comment