Open Space Open Heart Open Mind

 Ketika saya mendengar bahwa sebentar lagi akan memasuki dunia Open Space , bocoran mulai mampir ke telinga. Setiap hexabee akan menjadi speaker.  Woooooowwww.... Challenge apakah di Open Space?


Diawali kisah Bu Septi ketika memenuhi undangan facebook di silicon valley, dimana anggapan bu Septi bahwa pertemuan ini akan penuh dengan high technology dan ternyata sebelum berangkat, pihak Facebook menginformasikan bahwa cukup bawa pen and paper. Woooowwww... santapan sehari-hari bu Septi.

Pengalaman di Facebook, dimana semua orang berperan membuat bu Septi mengadopsi ini dalam acara Hexagon City Virtual Conference.


Mengapa di buat teknologi Open Space bukan traditional conference? Karena ......

  1. Semua perserta akan sama kedudukannya baik yang sudah tahu (knowers) atau yang sedang belajar (learners), saling belajar.
  2.  Setiap orang bisa menjadi pembicara.
  3.  Kita menentukan program itu sendiri, baik dari materi, waktu, maupun platform yang digunakan.
  4. Setiap partisipan memiliki minat dan tanggung jawab.
Without Passion Nobody is interested, Without responsibilty nothing will get done

 

Peranku

Di zona Open Space (disingkat zona O), setiap hexagonia diminta berperan sebagai speaker, participant, bumblebee, butterfly dan kaktwo. Fungsinya apa ya setiap peran itu?

1. SPEAKER yang dilakukan adalah :

  • Speaker  memilih materi dan platform sendiri. Ada 4 platform yang digunakan yaitu instgram, facebook, zoom dan youtube dengan durasi 1 jam.
  • Membuat materi promonya  dilakukan sendiri dilingkungan hexagon city atau diluar kota HC.
  • Tampil sendiri (merangkap menjadi host).


2. BUMBLEBEE berperan sebagai mereka yang window idea shopping dari satu materi ke materi lain yang disajikan oleh para speaker.


3. BUTTERFLY tugasnya mengikuti suatu materi dari awal hingga akhir dan membuat insight dari materi tersebut. Disini diminta minimal 4 materi yang diberikan.


4. KAKTWO perannya sebagai ambassador HCVC. Tiap hexabee membuat video ajakan mengikuti HCVD yang berlangsung dari 21-26 februari. Tugas ini dikerjakan di perioda 17-19 February 202.


5. PARTISIPAN dimana seluruh  hexagonia  meramaikan dan mengikuti kegiatan Hexagon City Virtual Conference sesuai dengan passionnya.


Tahap pertama saya memilih materi tentang public speaking dengan sub tema CARA MUDAH MENJADI MC HANDAL. Berbekal pengalaman selama ngeMCe, saya memberanikan diri berbagi ilmu tentang ini. Jadilah flyer yang dibuat. 

Flyer Saya sebagai Speaker


Saya memilih platform Instagram untuk menyebarkan ilmu tentang public speaking. 
Rekaman tayangannya bisa dilihat di instagram Hexagon City , klik disini ya.

Buat yang sudah simak tayangan ulangnya , boleh memberikan feedback untuk saya di link ini ya.


Selanjutnya peran lain yang saya lakukan sebagai KakTwo adalah mempromosikan kegiatan HCVC, walau ada sedikit kesalahan penyampaian kepanjangan HCVC 😆 

promosi saya buat dalam bentuk reels dan saya upload di instagram zeeberkisah 


Sedangkan untuk peran bumblebee saya melebar kemana-mana, semua saya tuliskan di link facebook ini ya. Tinggal klik aja.



Peran butterfly saya pun upload ke FB dan IG 

Zazuk Fitriati - Melatih Artikulasi

Puspaning Dyah FC - Kompeten Menjadi Kaum Nomaden

Ahsani Taqwim - Membuat Orang Jatuh Cinta dengan Copywriting   

Ayuk Wulandari - Kenapa Harus Jualan Online 


Aliran rasa

Berada di zona O memberikan makna bahwa berbagi sesuatu yang kita ketahui (walau belum expert banget) dan ternyata bermanfaat buat yang lain itu sesuatu banget yaaaaa..... 💕

Membuat diri rasanya berguna , bukan lagi remahan rengginang 😁 


Semoga  para hexagonia lain merasakan hal yang sama.

Tetaplah produktif, kreatif, dan memberi solusi buat lingkungan sekitarmu ya.... 


#hexagoncityvirtualconference2022 
#hexagoncityforindonesia 
#IP4ID2022 
#IbuProfesional 
#InstitutIbuProfesional

0 comments:

Post a Comment