FIND EXACTLY MEANINGS in YOUR LIFE

Lebaran ini saya bertemu dengan kawan lama. Kawan sma dimana saya membersamainya hanya tiga tahun saja. Saat kuliah kami terpisah tetapi masih saling korespondensi.

Suatu ketika, tiba-tiba di mengirimkan pesan lewat whatapp mengabarkan bahwa dia dan keluarganya akan berlibur ke kota Yogyakarta. Ketika saya tanyakan, "kapan"?

"Kemungkinan tiga hari pasca arus balik lebaran. Apa kamu sudah di jogja, Tas? ", jawabnya.

"Oh sudah, tahun ini saya tidak mudik ke Bandung. Tapi kabari lagi ya, karena kemungkinan saya sudah masuk kerja di tanggal itu", balasku.

Akhirnya hari pertemuan itu tiba juga, untungnya urusan kantor masih belum padat sehingga saya sempatkan bertemu dia dan keluarganya untuk makan siang bersama. Kami janjian di area Jakal, saya pilihkan resto yang tidak terlalu ramai, sedikit keatas kearah merapi dengan menu makanan yang beragam. Sangat pas buat mereka yang ingin menikmati suasana alam.

Saya tiba lebih dulu di venue yang telah disepakati, lalu saya pesankan beberapa gelas minuman hangat , wedang, sambil menunggu kawan saya itu tiba dengan keluarganya. Tak berapa lama, akhirnya dia bisa mencapai lokasi itu berdasarkan share location yang saya kirimkan melalui aplikasi google maps.

Suprised saya melihatnya. Tampilannya jauh lebih syar'i dari saya. Berbalut baju berwarna baby pink, Ryan (bukan nama sebenarnya) terlihat lebih muda dari usianya. Disampingnya berdiri seorang pria yang memiliki postur ideal, dan dua anak remaja, pria dan wanita.  Setelah saling menyapa, saya persilahkan masuk ke saung yang sudah saya pesan.
"Sungguh pasangan yang ideal dan harmonis", guman saya dalam hati.

"Ya Allah, sudah berapa tahun ya kita gak bertemu?", tanyaku untuk membuka perbincangan.

"More than twenty years, i think Tas", jawabnya...

"Really? oh may God.. how old we are kalau begitu ya...... ", tawa kami bersamaan.

Mulailah kami berkisah tentang sejarah berseragam putih abu-abu, membahas A to Z, dari urusan kosmetik sampai domestik. Tak terasa sudah hampir 2 jam saya meninggalkan kantor, saatnya saya pamit pada Ryan dan keluarganya.

Saat mo melakukan pembayaran pesanan makan siang ini, tiba-tiba Ryan berujar, "eh Tas, lunch ini saya yang traktir loh.... ".

"Siiiipp dah, jadi gue bisa beli kosmetik nih" , senyumku.

Setelah itu kami pun beranjak ke area parkir untuk kembali ke kegiatan masing-masing. Saat Ryan mengantar saya ke mobil, dia bertanya "Mobilmu yang mana?"

"Mau tau?"

"Iya lah, siapa tahu kita papasan di jalan.....".

"Taelah, kayak bakal sering aja ke jogja . Dengerin aja mobil mana yang menyahut remote mobil gue", jawabku.

Tit... tut.... tiba-tiba terlihat city car lampu sen nya kelap-kelip sebagai respon dari signal remote yang saya kirimkan.

"Wow, mobilmu imut banget Tas, gak sempit kah didalamnya?", tanyanya.

"Buat saya sih cukup. Cuman buat angkut tiga orang aja kok".

"Wah kalau gue beli tipe ini sih bisa dapat 4 atau 5 kali ya", tawanya.

"Iya lah, malah bisa kamu sewakan buat  bisnis baru. Yang penting nih mobil sudah lunas", lirikku melihat mobil jenis SUV, pajero sport 2017 menghampiri kami.

"Ah... Tas, kamu tahu aja kalau gue nyicil ", derai tawanya.

"Oh ya Tas, gue nginap di Royal Ambarukmo. Rumahmu daerah mana ya? Kali aja sebelum kami balik ke Jakarta bisa mampir kerumahmu sebentar", tanya Ryan.

"Serius mo mampir ke rumah mewah gue? Ntar gue shareloc ya ke nomor whatsapp mu", jawabku.

-.....-.....----.....--.--.






0 comments:

Post a Comment