DAY TEN POINT TWO RIDING WITH AYAH

Hari ini pengalaman pertama zee mengendarai motor dengan ayahnya, dan posisi dia berada dibelakang.
Biasanya Zee sudah biasa dianter ayahnya ke tempat pengasuhnya, tapi duduknya didepan. Ketika dia minta duduk dibelakang, mulai deh saya yang was-was hehehe... 

Zee,"Bunda, hari ini zia mau sama ayah ya... bunda ditinggal".

Bunda, "Loh kok begitu nak? Tidak berangkat sama bunda saja?"

Zee, "Gak bunda... mo sama ayah naik motor... ".

Tiba-tiba dia berlari ke arah helmnya, mengambilnya lalu keluar mendekati motor ayah. Mencoba menaiki motor dan akhirnya dia duduk tenang diatas jok kursi motor.

Sambil siap-siap berangkat ke kantor, saya memanasi kendaraan dan menunggu ayah mengunci pintu rumah. Tidak berapa lama ayah keluar dan meminta zia duduknya lebih maju. Tapi rupanya, dia tidak mau duduk didepan.  Ayah bilang,"Zee duduknya di depan ya. Kalau dibelakang, ayah tidak bisa mengawasi nak".

"Gak mau ayah, zia mau dibelakang, zia kan sudah besar.....".

"Kalau dibelakang, harus sama bunda. Bunda kan gak naik motor nak.... ".

Mulai lah zia sedih dan akhirnya menangis, meminta dibelakang. Akhirnya saya turun lagi dari mobil, mengambil kain gendongan zia dan melilitkan ke tubuh zia hingga aman untuk berkendaraan.

"Zia, nanti kalau duduk dibelakang tidak boleh bergerak-gerak terlalu banyak ya. Tetap peluk ayah", ungkapku.

"Ini dipasang apa bunda?", tanyanya.

"Ini dipasangin seat belt dulu, kayak dimobil. Jadi kalau zee jalan nanti akan aman nak".

"Oke bunda, tapi bunda tidak duduk dibelakang kan?".

"Gak sayang, bunda pake mobil. Kan zee mo jalannya sama ayah..... Hati-hati dijalan ya nak...".

Zia terlihat senang dan tenang, menikmati pengalaman pertamanya. Hanya bundanya yang was-was dan tetap membuntuti dari belakang, memastikan sang putri aman selama menempuh perjalanannya...


#level1 
#day 10.2
#tantangan10 hari 
#komunikasiproduktif 
#kuliahbunsayiip

0 comments:

Post a Comment