DAY NINE SI RAMBUT MERAH

Dua hari lalu, saya melewati area persawahan ini dan mengabadikan foto jagung pipil ini  (istilah untuk jagung makanan ternak atau burung). Rupanya kesinggahan saya mengabadikan foto ini terekam dibenak Zee.

Sehingga jumat kemarin, setelah saya menjemputnya dari rumah bu Anti, dia tiba-tiba minta dilewatkan sawah sambil menunjuk ke arah tanaman jagung ini dan berteriak, "Bunda, aku mo lewat tanaman jagung itu".

Tadinya saya pikir hanya sekedar melewatinya saja, tapi ternyata dia minta berhenti dan ingin menikmati pemandangan ini.

Akhirnya kami berhenti sekitar 3 menitan, dan mulailah saya berkisah tentang si rambut merah.

"Zee, coba lihat jagung itu punya rambu ya? warna apa coba? ", sambil saya membesarkan gambar jagung yang saya ambil.

"Warna orens bunda", teriaknya.

"Iya, warnanya agak ke oren-oren ya. Tau gak kalau jagung suka disebut si rambut merah", jawabku.

"Loh, kok rambut merah bunda? ini kan warnanya oren".

"Iya, memang rambutnya bukan merah. Tau gak kenapa disebut rambut merah?"

"Nggak bunda, kenapa bisa? kayak rambut Zee ya bunda? Suka dipanggil rambut merah?"

"Iya, kenapa ayo zee suka dibilang si rambut merah?".

"Karena zee suka dengan bermain dibawah matahari ya bunda?".

 Tak selang berapa lama dia menyanyikan lagu Lihat Kebunku.

#level1 
#day9
#tantangan10 hari 
#komunikasiproduktif 
#kuliahbunsayiip

0 comments:

Post a Comment